-->

Wednesday, January 18, 2017

CARA MENGEMBALIKAN DATA HARDISK RUSAK DENGAN MUDAH

| 8:00 PM |


Hy guys, menanggapi pertanyaan dari salah satu pengunjung blog ini, bagaimana cara mengembalikan data hardisk yang rusak untuk laptop Asus
Nah, kali ini saya akan membahasnya, cara ini beda dengan yang lain karena saya menggunakan OS linux, kenapa kok linux? terkadang Windows tidak dapat me-read harddisk Anda karena filesystemnya yang tidak kompetible atau rusak. Dalam kasus kayak gini,  alangkah baiknya anda membuat salilan Hardisk anda sebelum menjalankan perangkat "perbaikan filesystem" apapun. Alasannya adalah apabila harddisk Anda mengalami kerusakan/error filesystem dan juga ada kerusakan pada fisiknya yang minor, Anda akan dapat membuatnya rusak semakin parah. Membuat salinan sebelum berusaha memperbaikinya membuat Anda dapat mengembalikannya ke keadaan semula. Jika mengerti Linux, Anda dapat menggunakan DD untuk membuat copian/salinan harddisk. Namun, Berhati-hatilah dikarenakan jika dilakukan dengan salah hasilnya bisa lebih buruk.
http://hardisklaptoprusak.blogspot.co.id/


Anda bisa menyalakan PC/komputer dengan CD instalasi Windows XP dan pilihlah recovery console dan setelah itu, Anda dapat masuk ke DOS, gunakan “chkdsk” untuk memperbaiki file system  seperti yang Anda bisa lihat di bawah ini. Gantilah (HURUF HARDDISK) dengan huruf harddisk yang sesuai.

chkdsk (HURUF HARDDISK): /E

cara ini bisa memaksa Windows untuk melakukan perbaikan sistem file. Linux versi baru biasanya memiliki program yang bernama ntfs-3g dan ntfsprogs dan memiliki program bernama ntfsfix yang dapat membantu memperbaiki file system ntfs Windows sehingga dapat dipasang atau digunakan untuk booting. Namun, Linux dapat langsung mendeteksi atau mengakses atau membaca data dalam harddisk  tersebut, walaupun harddisk itu tidak bisa digunakan untuk melakukan booting.


http://hardisklaptoprusak.blogspot.co.id/


Selanjutnya, Anda bisa mencoba memasangkan harddisk Anda ke PC/komputer yang telah terpasang OS linux atau memakai Live CD. Anda hanya perlu mendownload filenya dan memasukkannya ke CD atau ke Flashdisk. Untuk mencari tahu bagaimana cara membuat disk USB yang dapat digunakan untuk booting Linux, Anda dapat membacanya di Situs Pendrive Linux.
  • Download Live Disk. Dan System Rescue CD adalah salah satu aplikasi yang bagus
  • Burn/bakar file .iso ke CD-R kosong dengan Nero / Image Burner.
  • Turn-On komputer, dan jangan lupa untuk mengganti urutan boot di BIOS.

http://hardisklaptoprusak.blogspot.co.id/


Nyalakan sistem Linux ataupun pasang harddisk memakai Live Disk Linux dan sekarang mulailah menyalin data Anda apabila Linux dapat membaca system filenya.
  • Pasangkan harddisk Anda dengan cara mengetikkan perintah ini: mkdir /mnt/disk && mount -t auto /dev/sda1 /mnt/disk. apabila harddisk Anda adalah harddisk IDE, perintahnya menjadi seperti ini: mount -t auto /dev/hda1 /mnt/disk dengan syarat Anda hanya memiliki 1 partisi di harddisk Anda. Jika Anda ragu, lihatlah panduan dasar Linux untuk mengetahui rinciannya.
  • Pasangkan HDD/harddisk lain dan copy data Anda
OS Linux memiliki berbagai macam perangkat yang didesain secara khusus untuk penyelamatan data. apabila tabel partisi harddisk andan sangat rusak, Anda dapat me-Repair di Linux dengan menggunakan perangkat bernama = Testdisk.

Testdisk akan membantu anda membuat ulang tabel partisi.
  • Booting menggunakan Live Disk Linux. Untuk caranya, silahkan Lihat instruksi di atas.
  • Jalankan/ketikan perintah: testdisk /log. Namun, Perintah ini tidak selalu ada lho di setiap Live Disk, biasanya cuma ada di System Rescue CD.
  • Lalu, Temukan harddisk Anda dan pilihlah untuk membuat ulang tabel partisi. Untuk caranya, silahkan Baca Dokumentasi di situs Testdisk yang dapat dilihat di sini.
Dan Untuk Anda yang belum pernah sama sekali menggunakan Linux, harddisk IDE pertama di sistem Anda, biasanya akan terbaca sebagai /dev/hda, dan jika harddisk Anda SATA atau SCSI atau terhubung melalui USB, harddisk Anda biasanya akan terbaca sebagai /dev/sda

http://hardisklaptoprusak.blogspot.co.id/

Partisi 1 pada drive C akan terbaca sebagai /dev/hda1, partisi 2 akan terbaca sebagai /dev/hda2, dan seterusnya. Ketika anda menjalankan Testdisk atau komponennya, Photorec, selalu jalankan dengan perintah /log, kecuali system harddisk Anda sangat kecil. Jika Anda melakukan hal ini, Anda dapat menjalankan perintah tersebut lagi dan  jika karena suatu sebab perintah berhenti berjalan tanpa harus mengulang dari awal.

Ada satu lagi komponen dari Testdisk, yang bernama Photorec, yang dapat menyelamatkan data Anda meskipun tabel partisinya sudah tidak dapat diselamatkan. Hal ini membutuhkan waktu yang sangat lama namun hasilnya sangt – sangat memuaskan, meskipun harddisk anda dalam keadaan sangat rusak.
Back to Top